Q.S. Al-Baqarah Ayat 1-5 Lengkap dengan Arti dan Isi Kandungan Ayat / Penjelasannya
Assalamu’alaikum.wr.wb….. Alif
laam miin ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari
surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim
shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan
pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat,
dan ada pula yang menafsirkannya.
Artinya
:
1.
Alif laam miin[1].
2.
Kitab[2] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk
bagi mereka yang bertaqwa[3],
3. (yaitu) mereka yang beriman[4] kepada yang ghaib[5], yang
mendirikan shalat[6], dan menafkahkan sebahagian rezeki[7] yang Kami anugerahkan
kepada mereka.
4. Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang
telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu[8],
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat[9].
5.
Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan
mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung[10].
Isi
kandungan Q.S. Al-Baqarah :
[1] Ialah
huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al
Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan
sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada
Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang
menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama
surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk
menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran
diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka
cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[2] Tuhan
menamakan Al Quran dengan Al kitab yang di sini berarti yang ditulis, sebagai
isyarat bahwa Al Quran diperintahkan untuk ditulis.
[3] Takwa
Yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala
perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup
diartikan dengan takut saja.
[4] Iman
ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa.
tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki oleh iman itu.
[5] Yang
ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang
ghjaib yaitu, mengi'tikadkan adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat
ditangkap oleh pancaindera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya,
seperti: adanya Allah, malaikat-malaikat, hari akhirat dan sebagainya.
[6] Shalat
menurut bahasa 'Arab: doa. Menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah
dikenal, yang dimulai dengan takbir dan di sudahi dengan salam, yang dikerjakan
untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. Mendirikan
shalat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melengkapi syarat-syarat,
rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti
khusu', memperhatikan apa yang dibaca dan sebagainya.
[7] Rezeki:
segala yang dapat diambil manfaatnya. Menafkahkan sebagian rezeki, ialah
memberikan sebagian dari harta yang telah direzkikan oleh Tuhan kepada
orang-orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang
fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.
[8] Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad s.a.w. ialah Kitab-Kitab
yang diturunkan sebelum Al Quran seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf
yang tersebut dalam Al Quran yang diturunkan kepada Para rasul. Allah
menurunkan kitab kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s.,
lalu Jibril menyampaikannya kepada rasul.
[9] Yakin
ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun. akhirat
lawan dunia. Kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. Yakin
akan adanya kehidupan akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan
sesudah dunia berakhir.
[10] Ialah
orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah sesudah
mengusahakannya.
Wassalamu’alaikum.wr.wb…..
Salam cerdas…..
Mashallah
ReplyDeleteAllah acubar