Tanamkan Kebaikan Pada Diri Sendiri, Yakinlah Kebahagiaan Akan Datang
Assalamu’alaikum
sahabat Ceecant, salam cerdas….. Untuk penyeru kebaikan dan kesesatan, siapa
yang mengajak kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yang
mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun, dan siapa yang mengajak
kesesatan maka baginya dosa seperti dosa yang mengikutinya tanpa mengurangi
dosa mereka sedikitpun.
Sebagai
contoh, seseorang yang selalu memaafkan akan semakin mulia dan bertambah
kemuliaannya. Ia juga akan mendapatkan balasan dan kemuliaan di akhirat. Begitu
pula orang yang tawadhu’ (rendah diri) karena Allah, ia akan ditinggikan
derajatnya di dunia, Allah akan senantiasa meneguhkan hatinya dan meninggikan
derajatnya di sisi manusia, serta kedudukannya pun akan semakin mulia. Di
akhirat pun, Allah akan meninggikan derajatnya karena ketawadhu’annya di dunia.
Sesungguhnya
kita semua berada di tengah perjalanan malam dan siang. Dalam umur yang terus
berkurang, dan dalam berbagai amal yang selalu dijaga, sedangkan kematian
senantiasa datang dengan tiba-tiba. Yang menanam kebaikan, pasti dia akan memetik
kebahagiaan, dan yang menanam kejelekan pasti dia akan mendapat penyesalan.
Setiap orang yang menanam akan mendapatkan sesuai apa yang ia tanam.
Wassalamu’alaikum, salam cerdas…..
[Abdullah
bin Mas’ud]
[Hadist
Riwayat Muslim no. 2674]
Comments
Post a Comment